Home » , , , » Minum Pun Pakai Adab

Minum Pun Pakai Adab

contoh iklan


Terkait dengan adab, berikut adalah adab tentang bagaimana minum sesuai dengan yang disunnahkah oleh Baginda Nabi Muhammad Sallallahu’alaihi wasallam hasil penelusurn tim Serambi Ummah.
Walaupun terkesan sepele, tata cara minum manusia pun harus menyesuaikan dengan sunnah. Menurut Ustadz Ahmad Bayani, manusia dan binatang sama-sama makan dan minum. Yang membedakan keduanya adalah adab. Sebeum minum, pastikan terlebih dahulu kehalalan sumbernya. Kemudian niatkan minum supaya dapat beribadah kepada Allah. Dengan begitu, minum yang semula sebagai aktivitas mubah menjadai aktivitas yang bernilai pahala. Jangan lupa mulai dengan membaca basmalah agar dimaksudkan supaya setan tidak ikut menikmati makanan dan minuman yang sedang dikonsumsi. “tegukan pertama iringi bismillah, selesaikan ucapkan alhamdulillah, ulangi sampai tiga kali, setelah itu baru air minum dihabiskan dan jangan tergesa-gesa” ujarnya.
Gunakan tangann kanan untuk meminum, sesuai dengan sabda Nabi, jika ingin makan atau minum hendaklah menggunakan tangan kanan. Karena makan dan minum dengan tangan kiri adalah merupakan cara setan.
Dan juga disunnahkan pula dalam posisi duduk. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah disebutkan, janganlah kalian minum sambil berdiri. Barangsiapa lupa sehingga minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.
Selain itu jangan minum air yang masih panas, dengan alasan orang yang sering minum air panas mudah terserang maag, lambung jadi sensitif. Bayangkan, kata Ahmad, daging luar saja kena air panas bagaimana rasanya, apalagi organ tubuh bagian dalam. Dia juga menyarankan jangan tandaskan air dalam gelas sekaligus, Rasulullah bernafas sebanyak tiga kali diluar wadah air minum. Katanya dengan cara itu lebih nikmat dan segar. Selain itu, hindari bernafas dalam gelas, termasuk meniup-niup air minum, Rasulullah bersabda “jika kalian minum, maka janganlah bernafas dalam wadah air” (HR Bukhari).
Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam Nawawi mengatakan larangan bernafas dalam wadah air minum adalah termasuk etika karena dikhawatirkan hal tersebut mengotori air minum atau menimbulkan bau yang tidak enak. Atau dikhawatirkan ada sesuatu dari mulut atau hidung yang jatuh ke dalamnya.
“ingat, nafas kita mengandung bekas pembakaran. Kalau kita tiup, dikhawatirkan lengket di air, disamping itu, juga bisa terjadi kesedak” kata Ahmada Bayani. Selain itu, dalam sebuah hadis, tambahnya juga diajarkan untuk meletakkan jari kelingking di bawah gelas saat minum.
Walaupun terkesan sepele, cara minum seseorang akan mempengaruhi tabiatnya. Misalnya minum tangan kiri itu adalah cara setan. Maka, tiap tegukan yang mengalir dalam tubuh bersangkutan memudahkan setan untuk bertempat tinggal disana. Dalam sebuah hadis disebutkan, setan itu berjalan di aliran-aliran darah manusia. Kalau minuman tidak halal atau caranya tidak beradab, disitulah setan bisa mengambil bagian dalam pengendalian diri kita, tambahnya.
Wallahu ‘alam.. karena yang memposting tulisan inipun juga kidal. Mudah-mudahan kita semua berada dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Amin.

dikutip dari Tabloid Serambi Ummah, No.550 tanggal 25/6/2010

contoh iklan

0 comments:

Post a Comment

Kepada Pengunjung jangan lupa komentarnya yah ...

Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog sederhana ini.. :)