Perjanjian Versailles ( Juni 1919) adalah suatu perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia I antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman. Setelah enam bulan negosiasi melalui Konferensi Perdamaian Paris, perjanjian ini akhirnya ditandatangani sebagai tindak lanjut dari perlucutan senjata yang ditandatangani pada bulan November 1918 di Compiègne Forest, yang mengakhiri perseturuan sesungguhnya. Salah satu hal paling penting yang dihasilkan oleh perjanjian ini adalah bahwa Jerman menerima tanggung jawab penuh sebagai penyebab peperangan dan melalui aturan dari pasal 231-247, harus melakukan perbaikan-perbaikan pada negara-negara tertentu yang tergabung dalam Sekutu.
Istana Versailles sebagai lokasi perjanjian merupakan salah satu istana yang ada di Prancis, yaitu berdekatan dengan kota Paris. Istana Versailles dianggap sebagai tempat yang paling tepat hanya karena ukurannya - ratusan orang terlibat dalam proses dan akhir upacara penandatanganan di Aula Mirror bisa menampung ratusan pejabat.
Perjanjian Versailles ditandatangani oleh German Reich yang diwakili oleh Hermann Müller and Johannes Bell, dan Allies (British Empire, France, Japan, Italy, US, dll) di mana yang melakukan negosiasi adalah Woodrow Wilson (Presiden Amerika Serikat) mewakili Amerika Serikat, Loyd George mewakili Inggris, Georges Clemenceau mewakili Perancis, dan Vittorio Emanuele Orlando mewakili Italia yang kemudian keempat orang ini dikenal dengan istilah The Big Four. Sedangkan di Jerman, mereka tidak diundang ke Perancis untuk mendiskusikan perjanjian perjanjian ini sehingga menimbulkan keterkejutan dan rasa malu yang berperan terhadap runtuhnya Republik Weimar pada 1933, terutama karena banyak orang Jerman tidak percaya bahwa mereka harus menerima tanggung jawab penuh sebagai pemicu perang
Isi dari perjanjian ini intinya adalah sebagai berikut :
a) Jerman menyerahkan Alsace-Lorraine kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepada Belgia.
b) Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB.
c) Jerman kehilangan semua tanah jajahannya yang diambil oleh Inggris, Perancis, dan Jepang.
d) Jerman harus membayar ganti rugi perang sebesar 132 Milyar Mark emas.
e) Angkat perang Jerman diperkecil.
f) Kapal perang maupun kapal dagang Jerman diambil alih oleh Inggris. Daerah Jerman sebelah barat Sungai Rhijn (Rhein) diduduki oleh sekutu selama 15 tahun.
Yang menjadi beban terberat adalah Angkatan Darat Jerman dibatasi menjadi 100.000 jiwa dan Jerman tidak diperbolehkan memiliki tank atau artileri berat dan tidak boleh ada Staf Jenderal Jerman. Angkatan Laut Jerman anggotanya dibatasi menjadi 15.000 dan tidak diperbolehkan memiliki kapal selam, sementara itu armadanya hanya diperbolehkan memiliki enam kapal perang. Jerman juga tidak diperbolehkan memiliki Angkatan Udara (Luftwaffe). Akhirnya, Jerman diwajibkan untuk membatasi masa bakti serdadunya menjadi 12 tahun dan semua opsirnya menjadi 25 tahun, sehingga hanya sejumlah terbatas saja yang menerima latihan militer.
Negosiasi di antara negara-negara sekutu dimulai pada 7 Mei 1919, pada peringatan tenggelamnya RMS Lusitania. Aturan yang diterapkan terhadap Jerman pada perjanjian tersebut antara lain adalah penyerahan sebagian wilayah Jerman kepada beberapa negara tetangganya, pelepasan koloni seberang lautan dan Afrika milik Jerman, serta pembatasan pasukan militer Jerman yang diharapkan dapat menghambat Jerman untuk kembali memulai perang. Karena Jerman tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam negosiasi, pemerintah Jerman mengirimkan protes terhadap hal yang dianggap mereka sebagai sesuatu yang tidak adil, dan selanjutnya menarik diri dari perundingan. Belakangan, menteri luar negeri baru Jerman, Hermann Müller, setuju untuk menandatangani perjanjian pada 28 Juni 1919. Perjanjian ini sendiri diratifikasi oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari 1920.
Perang Dunia I telah menyebabkan Eropa hancur. Negara-negara yang telah berjuang di dalamnya, menderita korban tidak pernah dialami sebelumnya:
Britania: 750.000 tentara tewas; 1.500.000 terluka
Perancis: 1.400.000 tentara tewas; 2.500.000 terluka
Belgia: 50.000 tentara tewas
Italia: 600.000 tentara tewas
Rusia: 1.700.000 tentara tewas
Amerika: 116.000 tentara tewas
Mereka yang telah berjuang melawan Sekutu menderita banyak korban jiwa juga:
Jerman: 2.000.000 tentara tewas
Austria-Hungaria: 1.200.000 tentara tewas
Turki: 325.000 tentara tewas
Bulgaria: 100.000 tentara tewas
Kematian total dari semua bangsa yang berjuang dalam perang ini diperkirakan telah 8.500.000 dengan 21.000.000 terluka.
Sumber :
Wikipedia.org
0 comments:
Post a Comment
Kepada Pengunjung jangan lupa komentarnya yah ...
Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog sederhana ini.. :)