Jariku - Alkisah Di suatu desa, ada sebuah keluarga yang hidupnya serba kecukupan dan juga sangat bahagia. Keluarga ini terdiri dari lima orang, dua seorang Istri dan Suami, dan memiliki tiga orang anak, satu anak perempuan, dua anak lelaki. Ibu ini bernama Marinah binti Marsono yaitu, seorang yang hidupnya sederhana, serta selalu taat pada perintah Allah Swt. Di dalam menjalani kehidupanya Marinah selalu menolong orang yang mengalami kesusahan. Marinah kerja sebagai seorang pencuci pakaian orang lain. Sudah jelaslah penghasilannya sangat sedikit.
Hal yang
paling menyedihkan pada hidupnya, marinah mengalami suatu musibah yaitu,
suaminya telah meninggal dunia akibat penyakit yang yang di derita. Dengan
terjadinya Musibah yang menimpa pada diri Marinah inilah, Marinah semakin taat
pada Allah dan lebih giat lagi dalam bekerja, guna memenuhi semua kebutuhan
anak-anaknya yang masih kecil.
Di suatu
hari, seperti biasanya Marinah bekerja mencuci baju orang lain, sedangkan
anaknya Marinah titip kan
pada orangtuanya. Akhirnya Marinah bekerja dengan tengan dan penuh semangat
karena tidak ada yang mengganggunya dalam melaksanakan tugasnya yaitu mencuci
baju seperti biasanya. Dan tak pernah lupa juga ia selalu mendirikan Shalat
lima waktu, Puasa pada bulan Ramadhan, serta sedekah apabila Marinah
mendapatkan rezeki yang lebih dari pada cuku untuk membeli keperluan anaknya,
dan melaksanakan amalan-amalan lainya seperti menolong orang lain yang
membutuhkan pertolongannya.
Pada suatu ketika Marinah melihat seekor semut yang hampir saja akan di injak orang seorang manusa yang sedang berjalan. Lalau Marinah menolong dan menyelamatkan semut itu.
Setelah satu bulan penuh, Marinah menjadi seorang yang hidupnya serba kecukupan, namun dengan hidup kecukupan itu Marinah masih tetap menjadi seorang Wanita yang dermawan.
Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, Marinah semakin tua. karena umur semakin tuan Marinahpun mengalami penyakit yang sangat parah. Dengan penyakit yang diteritanya. Marinah Jatuh sakit. Beberapa Minggu kemudian Marinah telah menghadap Allah Swt. “Inna lil lahi Wainna Ilaihi Roziun”.
Tapi sebelum marinah meninggal dunia. Marinah memberi dua wasiat pada orangtuanya. Pertama supaya dia kelak di semawamkan di dekat kuburan Suaminya. Dan kedua supaya ayah dan ibunya menjaga Anak-anak Marinah yang di tinggalkannya.
Singkatnya cerita Marinah meninggal dunia pada hari hari Jum’at tanggal 17 Ramadhan 1024 H. dan di semawamkan di dekat kuburan Suaminya yang tercinta.
Pada suatu ketika Marinah melihat seekor semut yang hampir saja akan di injak orang seorang manusa yang sedang berjalan. Lalau Marinah menolong dan menyelamatkan semut itu.
Setelah satu bulan penuh, Marinah menjadi seorang yang hidupnya serba kecukupan, namun dengan hidup kecukupan itu Marinah masih tetap menjadi seorang Wanita yang dermawan.
Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, Marinah semakin tua. karena umur semakin tuan Marinahpun mengalami penyakit yang sangat parah. Dengan penyakit yang diteritanya. Marinah Jatuh sakit. Beberapa Minggu kemudian Marinah telah menghadap Allah Swt. “Inna lil lahi Wainna Ilaihi Roziun”.
Tapi sebelum marinah meninggal dunia. Marinah memberi dua wasiat pada orangtuanya. Pertama supaya dia kelak di semawamkan di dekat kuburan Suaminya. Dan kedua supaya ayah dan ibunya menjaga Anak-anak Marinah yang di tinggalkannya.
Singkatnya cerita Marinah meninggal dunia pada hari hari Jum’at tanggal 17 Ramadhan 1024 H. dan di semawamkan di dekat kuburan Suaminya yang tercinta.
Pada
suatu malam, sang Ayah bermimpi bertemu dengan Anaknya / Marinah, di suatu
tempat yang sangat indah dan harus semerbah seperti harumnya bunga kesturi
pastilah ini adalah surga. Ayahnya bertanya pada Marinah,”Tempat apakah ini?”
Ini adalah Surga yang dijanjikan Tuhan pada Hamba-hambanya yang selalu taat
pada sang Maha Pencipta, yaitu Allah Swt. Ayah pun bertanya lagi. “Apa yang
menyebabkan Marinah masuh surga ini?”Apakah, karena kamu dulu sering beribadah
pada Tuhan dan Menolong pada orang lain?”. Marinah berkata. ”Bukan wahai Ayahandaku” yang menyebabkan aku masuh surga ini adalah, karena aku dulu sewaktu
didunia menyelamatkan se ekor semut yang hampi ke injak oleh seorang manusia
yang berjalan. Dan karena amalan inilah saya oleh tuhan di masukkan kedalam surga
ini.
0 comments:
Post a Comment
Kepada Pengunjung jangan lupa komentarnya yah ...
Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog sederhana ini.. :)